Pasuruan, 25 Juli 2025 — Nama Alawiyah Mahrus kini mencuri perhatian publik setelah berhasil meraih gelar Runner-Up 2 (Juara 3) Miss Hijab Jawa Timur 2025. Namun, bagi gadis asal Pasuruan ini, kemenangan tersebut bukan sekadar prestasi ajang kecantikan berbasis nilai-nilai Islam, melainkan panggilan untuk melanjutkan perjuangan nyata dalam menyuarakan isu yang selama ini sering terabaikan: kesehatan mental perempuan dan remaja.
Mahasiswi jurusan Psikologi ini memang bukan sosok biasa. Latar belakangnya sebagai santri dan pendidik membuatnya memiliki pandangan tajam dan empati mendalam terhadap tantangan sosial yang dihadapi perempuan hari ini. Sejak duduk di bangku kuliah, ia aktif menginisiasi komunitas Waras Muda sebuah ruang aman yang fokus pada edukasi dan advokasi kesehatan mental di kalangan generasi muda.
“Hijab bukan hanya soal pakaian, tapi identitas dan komitmen. Ia menjadi simbol perjuangan seorang perempuan untuk tetap kuat, bermakna, dan berdaya di tengah tantangan zaman,” ujar Alawiyah dalam wawancara usai malam grand final Miss Hijab Jatim 2025.
Dibesarkan di lingkungan pesantren, Alawiyah tumbuh dengan nilai-nilai keikhlasan, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap ilmu. Nilai-nilai itulah yang menjadi fondasi kuat dalam langkah-langkahnya hingga kini—termasuk dalam memilih fokus pada dunia psikologi dan advokasi kesehatan jiwa.
Dalam setiap langkahnya, Alawiyah membawa misi bahwa perempuan berhijab bukanlah sosok yang terkungkung, tetapi justru mampu tampil di garis depan sebagai agen perubahan. Lewat platform Miss Hijab, ia ingin menyampaikan pesan bahwa potensi, intelektualitas, dan aksi sosial bisa berjalan seiring dengan nilai-nilai keislaman.
“Banyak perempuan yang menyimpan luka batin dan terjebak dalam kesunyian. Kita perlu hadir, bukan menghakimi, tapi mendengarkan dan membersamai,” tambahnya.
Kini, dengan gelar juara yang ia sandang, Alawiyah berharap suaranya semakin terdengar luas bahwa dunia membutuhkan lebih banyak perempuan yang tidak hanya pintar dan cantik, tapi juga peduli, tangguh, dan berani memperjuangkan kebaikan bersama.(Slh)