12 hari jelang peluncuran Sekolah Rakyat (SR), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan SR Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/7/2025) sore.
Pantauan di lokasi, Khofifah datang sekitar pukul 16.15 WIB dan langsung mengecek satu persatu ruangan di dalam ex Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan di Jl Hayam Wuruk, Kota Pasuruan itu.
Tak sendirian, Khofifah meninjau SR Kabupaten Pasuruan dengan ditemani Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani; Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Mela Rusdi Sutejo; Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery serta PIC Pelaksana Proyek dari penyedia jasa Nindya - Adhi KSO, Radian Prabangkoro.
Menurut Khofifah, SR Kabupaten Pasuruan sangat layak dan memenuhi syarat sebagai SR yang convenience (nyaman) sebagai tempat pembelajaran bagi para siswa baru yang akan memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) per 14 Juli mendatang.
Bahkan, Khofifah menegaskan jikalau Kemensos maupun Kementerian PU mempermanenkan SR Kabupaten Pasuruan, maka keputusan tersebut sangat tepat.
"Kesiapan secara fisik sangat layak, memenuhi syarat dan convenience. Karena saya sudah keliling ke berbagai titik di Jawa Timur, dan SR Kabupaten Pasuruan Kategori IA ini sangat bagus," katanya.
Dijelaskan Khofifah, semua ruangan yang ada di SR Kabupaten Pasuruan sangat ideal sebagai lokasi pembelajaran, pengajaran dan layak sebagai boarding school ideal. Hal tersebut bisa dilihat mulai dari ruang kelas, asrama, dapur, kamar, laboratorium, ruang komputer, ruang guru dan kepala sekolah, ruang administrasi dan gedung serbaguna yang sangat representatif.
"Artinya sarpras di SR Kabupaten Pasuruan sangat mumpuni. Tinggal dibersihkan saja, kemudian dilakukan penataan meubeler, sudah selesai," terangnya.
Lebih lanjut Kepala Daerah yang baru saja menunaikan ibadah haji ini memberikan saran adanya pembangunan kolam renang. Sebab hal tersebut sama seperti desain yang diperlihatkan Presiden Prabowo Subianto terkait SR.