Rumah dan Home Industri Tahu di Pohjentrek Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta




Pasuruan, 31 Oktober 2025 — Kebakaran hebat melanda rumah sekaligus home industri penggorengan tahu milik H. S (67), warga Dusun Plugon, Desa Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 100.000.000.

Api diduga berasal dari area dapur belakang yang menjadi pusat aktivitas produksi tahu. Saat kejadian, tiga saksi yang berada di dalam rumah—C (61), istri H. S, serta dua anaknya, J.A (40) dan M.A (35)—melihat kobaran api cukup besar dan segera meminta pertolongan warga sekitar.

Laporan cepat disampaikan kepada Kepala Desa, Polsek Pohjentrek, dan tim pemadam kebakaran. Petugas SPKT Polsek tiba di lokasi pukul 00.35 WIB, disusul oleh tiga unit mobil pemadam dari PMK Kabupaten Pasuruan pada pukul 00.40 WIB. Setelah upaya pemadaman intensif selama lebih dari dua jam, api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 02.50 WIB.

“Kami menerima laporan pukul 00.33 WIB dan langsung bergerak ke lokasi. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di area dapur,” ujar Kapolsek Pohjentrek AKP Sukrisno, S.H., M.H., yang turut memimpin olah TKP.

Kerugian dan Dampak
- Kerugian material: ± Rp 100.000.000  
- Dokumen penting: Tidak ditemukan yang terbakar  
- Korban jiwa: Nihil  

Seluruh bagian dapur dan sebagian bangunan utama mengalami kerusakan parah. Meski kerugian fisik cukup signifikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan. Fokus penanganan kini diarahkan pada pemulihan aset dan peningkatan sistem keamanan rumah tangga.

Petugas gabungan dari Polsek Pohjentrek, PMK Kabupaten Pasuruan, dan BPBD melaksanakan serangkaian tindakan cepat:
- Menerima laporan warga  
- Mendatangi dan mengamankan TKP  
- Mencatat keterangan saksi  
- Menyusun laporan investigatif awal  

Langkah ini bertujuan memastikan penyebab kebakaran teridentifikasi secara akurat dan menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat.

Kapolsek Pohjentrek AKP Sukrisno, S.H., M.H., mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan instalasi listrik, terutama kabel meteran dan aktivitas dapur saat jam istirahat.

“Pencegahan dini adalah kunci. Jangan abaikan potensi bahaya dari instalasi listrik yang tidak terawat, terutama di area dapur yang menjadi titik rawan kebakaran,” tegasnya.

Imbauan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan lingkungan tempat tinggal dan usaha, khususnya yang melibatkan penggunaan alat listrik dan api secara rutin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama