Audiensi dengan Umat Hindu, DPRD kabupaten Pasuruan

PASURUAN - DPRD Kabupaten Pasuruan berkomitmen memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan umat Hindu. 

Sejumlah organisasi Hindu seperti Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah), dan Pecalang, audiensi dengan Ketua DPRD Pasuruan, Samsul Hidayat, Rabu (5/11/2025)

Mereka datang untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan sejumlah usulan penting terkait kegiatan keagamaan, pendidikan Pasraman, dan kebutuhan kelembagaan PHDI.

Rombongan diterima langsung oleh Ketua DPRD Samsul Hidayat bersama Ketua Komisi II Agus Setya Wardana dan Ketua Komisi IV Andri Wahyudi.

Sekretaris PHDI Kabupaten Pasuruan, Puja Wasista, menjelaskan jumlah umat Hindu di Pasuruan mencapai lebih dari 21 ribu jiwa, tersebar di wilayah Tutur, Tosari, dan Puspo.

Menurut Puja, umat Hindu selama ini telah melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan seperti Hari Raya Nyepi dan Kasada secara mandiri tanpa banyak dukungan dari pemerintah.

“Kami mohon dukungan agar kegiatan keagamaan bisa mendapat perhatian yang sama seperti umat lainnya,” ujarnya.

Ketua Komisi II DPRD Pasuruan Agus Setya Wardana, yang juga tokoh umat Hindu asal Tengger, mengatakan aspirasi tersebut akan diperjuangkan agar masuk dalam program prioritas daerah tahun 2026.

“Kami ingin pemerintah memberi perhatian kepada umat Hindu tanpa mengesampingkan umat lainnya. Ini bentuk keadilan sosial bagi semua,” kata Agus.

Ketua DPRD Samsul Hidayat menekankan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional, untuk memberikan ruang serta perhatian yang sama bagi seluruh umat beragama.

Dia menilai kegiatan keagamaan dan budaya seperti Pawai Ogoh-ogoh dan tradisi umat Hindu lainnya, merupakan bagian dari kekayaan budaya Pasuruan yang patut dijaga dan dilestarikan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama