PASURUAN -Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Mita Kristiani mengatakan, kebangkitan Kios PASTI merupakan dukungan terhadap program Bupati Pasuruan terkait kesejahteraan masyarakat dalam memperoleh sembako murah. “Kios PASTI sudah ada sejak tahun lalu dan kini kita hidupkan lagi untuk membantu masyarakat mendapatkan barang pokok murah,” ujarnya, Kamis (14/8).
Menurutnya, beras yang dijual di Kios PASTI merupakan program dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Saat ini Disperindag Kabupaten Pasuruan sedang melakukan validasi pedagang pasar ke Bulog. Hal ini dilakukan agar pedagang pasar juga bisa menjual beras SPHP yang harganya lebih murah.
Mita menjelaskan, harga beras di Kios PASTI dipastikan lebih murah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat ini harga beras di pasaran setiap 5 kilogram dihargai Rp 62.500, sementara yang dijual di kios PASTI hanya Rp 58.000.
Menurutnya, beras yang dijual di Kios PASTI merupakan program dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Saat ini Disperindag Kabupaten Pasuruan sedang melakukan validasi pedagang pasar ke Bulog. Hal ini dilakukan agar pedagang pasar juga bisa menjual beras SPHP yang harganya lebih murah.
“Dengan harga murah dan kualitas baik, masyarakat terbantu, dan stabilitas harga di pasar bisa terjaga,”(Slh)