Hal itu juga yang melatarbelakangi Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo melakukan audiensi bersama Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman beserta jajarannya di Kementerian Direktorat Jenderal Imigrasi. Kehadirannya disana didampingi Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad.
“Kami datang ke Kementerian Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menyampaikan progres pelayanan keimigrasian di Kabupaten Pasuruan agar lebih maksimal. Salah satunya, kita ingin ada Kantor Imigrasi yang bisa melayani masyarakat Kabupaten Pasuruan setiap hari. Pastinya dengan aman, nyaman dan cepat,” urainya pada hari Rabu (2/7/2025).
Kata Bupati Rusdi, kehadiran Kantor Imigrasi sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Terlebih banyak diantaranya yang akan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Praktis membutuhkan pengurusan dokumen keimigrasian yang dapat dilakukan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Kami berharap, Kantor Imigrasi bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk mengurus dokumen keimigrasiannya. Makanya, Pemkab Pasuruan siap bekerjasama dengan Kementerian Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mewujudkannya,” imbuhnya di Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Jakarta.
Kata Mas Bupati Rusdi, untuk mendukung realisasi pembangunan Kantor Imigrasi, Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap menyediakan aset bangunan kantor milik Pemerintah Daerah. Yakni eks RSUD Bangil yang lokasinya berseberangan dengan Polres Bangil.
Menanggapi hal itu, Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman Pertemuan menyambut baik usulan Pemerintah Kabupaten Pasuruan terkait rencana pembangunan Kantor Imigrasi di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus memberikan dukungannya terhadap sinergi dan kolaborasi perluasan layanan keimigrasian di daerah.
“Pada prinsipnya, kami mendukung dan berterimakasih kepada Bapak Bupati beserta jajaran Pemkab Pasuruan terkait usulan hibah tanah dan gedung untuk membangun Kantor Imigrasi di sana. Sebagai langkah awalnya, kita lakukan percepatan pembentukan Unit Kerja Keimigrasian sebelum pendirian Kantor Imigrasi nantinya,” tuturnya seraya tersenyum(slh)