Menurut informasi awal dari pihak keamanan perusahaan, api pertama kali muncul dari area mesin produksi cup botol air mineral. Mesin tersebut diduga mengeluarkan lelehan plastik panas yang kemudian memicu kobaran dan dengan cepat menyambar tumpukan bahan baku plastik di sekitarnya.
Mendapat laporan, Polsek Sukorejo bergerak cepat menghubungi unit pemadam kebakaran (PMK) PT. S serta PMK Kabupaten Pasuruan. Setibanya di lokasi, petugas mendapati api sudah membesar dan meluas. Upaya pemadaman dilakukan menggunakan hidran internal perusahaan, dibantu satu unit PMK PT. S dan satu unit PMK Kabupaten Pasuruan.
Setelah hampir dua jam berjibaku, api berhasil dijinakkan pada pukul 01.30 WIB. Petugas kemudian melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada titik api yang tertinggal.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil masih dalam proses penghitungan oleh pihak perusahaan dan aparat terkait. Polsek Sukorejo memastikan laporan lanjutan akan memuat detail kerugian serta rekomendasi pencegahan.
Insiden ini kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap mesin produksi, terutama pada industri yang menggunakan bahan mudah terbakar. Aparat mengimbau perusahaan memastikan kesiapan sarana pemadam internal dan meningkatkan standar keselamatan kerja guna mencegah peristiwa serupa terulang.